ALL YOU CAN EAT

Kamis, 06 Desember 2012

Persiapan Mental Bagi Anda Yang Akan Menikah

Sudahkah Anda Mempersiapkannya?
Setiap orang yang menjalin hubungan tentunya menginginkan sampai ke jenjang pernikahan. Namun disadari atau tidak, banyak diantara pasangan yang akan menikah tersebut belum sepenuhnya memiliki persiapan mental. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas mengenai persiapan mental bagi Anda yang akan menikah.


Jangan dibayangkan pernikahan itu hanya hal-hal yang menyenangkan saja, namun ada beberapa hal yang tentunya ada kalanya Anda akan merasakan getirnya pernikahan. Dibawah ini ada beberapa persiapan mental bagi Anda yang akan menikah, diantaranya: 

Pertama : 
 
               
              Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan harapan-harapan anda pada sebuah rumah tangga. Jangan terlalu tinggi karena bila mengalami kegagalan dalam kehidupan rumah tangga anda tidak jatuh. Pastikan pikiran anda sejalan dan satu arah dengan pasangan. Bahaslah semua pemikiran berdua dengan komunikasi tanpa emosi tetapi secara seksama dan jelas agar tidak ada keraguan dalam melangkah.

Kedua :
              
              Sudah cukupkah usia anda? Ini memang bukan menjadi suatu patokan tetapi tentu ada usia pantas di mana anda siap dikatakan matang, fisik maupun mental. Ingat, kematangan mental sangat penting bagi anda dan pasangan. Sebab pernikahan adalah membangun suatu “perusahaan” tanpa jenjang karier. Karena itu, yang membuat berhasil bukan faktor prestasi tapi saling bahu-membahu dan harus meninggalkan egoisme.
Ketiga : 
                                      Sebagai bahan pertimbangan lainnya adalah seberapa jauh anda
mengenal betul pasangan, keluarganya? Berapa lama Anda berpacaran dan apa saja yang terjadi dalam hubungan itu? Berapa pula konflik dan perbedaan yang ada di antara anda berdua yang bisa diselesaikan dengan baik? Berapa banyak perbedaan lingkungan anda dengannya, entah itu keluarga, sekolah, atau pekerjaan? Dari jawaban atas pertanyaan tersebut sedikit banyak berbicara bahwa selama ini anda berdua sudah saling mencocokkan diri atau tidak.

Keempat : 

                 Hal lainnya yang harus anda pertimbangan adalah bagaimana pandangan anda tentang lembaga perkimpoian? Sehingga anda bisa berpikir tentang segi positif dan negatifnya. Lebih jauh kehidupan masa kecil anda dan kesehatan rumah tangga orangtua juga akan memberikan pengaruh yang cukup kuat.

Kelima : 

                    Pertimbangkan juga apakah anda punya cukup uang untuk membentuk suatu perkimpoian, atau paling tidak untuk memulainya. Hal ini adalah yang paling mendasar. Bila semua hal yang di atas sudah terjawab dengan baik dan anda yakin akan langkah tersebut, maka menikahlah. Kesiapan sebelum menikah akan lebih baik daripada anda tergesa-gesa dan menyesal seumur hidup.


Nah demikian persiapan mental bagi Anda akan menikah, semoga Anda dapat mempersiapkannya sebaik mungkin.



Sumber @kaskus